Founder
Aditya Indra Lesmana - Hanya seorang manusia biasa yang suka dengan makhluk yang disebut "LOLI" yang sedang berkuliah dibidang Teknik Informatika dan suka hal yang berbau dengan desain Photoshop atau Web mempunyai keinginan kecil agar bisa ke Stadion Santiago Bernabéu :3


#TeamOnodera
Posted by : Aditya Indra Lesmana Sabtu, 16 Agustus 2014


Jam berapa kegiatan sekolah dimulai?
Kegiatan belajar sekolah di Jepang biasanya dimulai pukul 08.50. Tapi menurut yang saya tahu, siswa-siswi Jepang harus bersiap-siap dari pagi-pagi sekali. Ada dari mereka yang berjalan kaki, menaiki bis, kereta, ataupun naik sepeda. Biasanya saat senggang di dalam kereta atau bis, mereka mendengarkan musik atau membaca buku. Membaca novel adalah salah satu kebiasaan siswa di Jepang.

Bagi mereka, sekolah jauh tidak jadi masalah, yang penting sekolah itu bagus dan berkualitas. Untuk menunjukkan reputasi sekolahnya, para pelajar bahkan diminta untuk tidak membaca, mengunyah permen karet, dan makan sambil jalan.
Setibanya di sekolah, mereka akan menyimpan sepatunya di loker sepatu dan menggantinya dengan sepatu khusus yang digunakan di ruang kelas (uwabaki)


Tempat para murid menempatkan sepatu mereka 

Apa saja kegiatan para siswa di sekolah nya?
Sebelum memulai pelajaran di kelas, terlebih dahulu siswa di Jepang terbiasa memberi salam. Ketua kelas atau guru mengucapkan きりつ/kiritsu (berdiri) dan れい/re (membungkuk)
Pelajaran pokok SMA di Jepang adalah Bahasa Jepang sebagai bahasa nasional. Pelajaran lainnya yaitu Bahasa Inggris, Matematika, eksak (Kimia, Biologi, Fisika, dll) dan Sosiologi (Ilmu kemasyarakatan, Sejarah Jepang, Sejarah Dunia, Ekonomi Pemerintah dll). Selain itu juga ada Olahraga, おんがく/ongaku (Musik), びじゅつ/bijutsu (Seni rupa), dan しょどう/shodo (seni kaligrafi huruf Jepang), serta juga terdapat kelas memasak dan juga diajari bagaimana cara membuat pakaian.
Sekolah Jepang hanya memiliki satu pelajaran bahasa asing, yaitu bahasa Inggris. Semua siswa menggunakan kamus elektronik (denshi jisho). Tidak hanya bahasa Inggris, bahasa Jepang pun terasa lebih mudah jika menggunakan kamus. Di tiap sekolah biasanya memiliki gedung olahraga, halaman sekolah, dan kolam renang tersendiri. Gedung olahraga dan kolam enang digunakan pada saat ada jam pelajaran olahraga voli, bola basket, sepak bola, dan berenang.

Waktu yang siswa di jepang lakukan saat istirahat?
Pada jam istirahat biasanya murid-murid Jepang membawa bekal yang mereka bawa dari rumah. Bekal yang mereka bawa dibuat oleh ibu mereka atau dibuat sendiri biasa nya juga ada seseorang yang mereka sukai dan mereka ingin membuatkan mereka bekal, ada juga yang dibeli di kantin di sekolah. Ruang kelas juga bisa dijadikan tempat makan selain kantin. Dan o-bento yang murid Jepang bawa itu biasanya tampilannya unik! Seperti yang ini misalnya

Saat pulang sekolah
Kegiatan belajar mengajar berakhir pada pukul 16.00 lewat. Sebelum pulang, mereka membersihkan kelas dulu, ada yang membersihkan papan tulis, nyapu, ngepel, dll. Lalu mengganti sepatu mereka yang tadi sudah disimpan di dalam locker.
Setelah pelajaran selesai, ada yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler (yang terdiri dari sports club dan culture club, dan kegiatan siswa Jepang rata-rata padat, ada juga yang mengikuti bimbingan belajar/les diluar sekolah, tempat les ini disebut じゅく/juku.
Anak-anak yang mengikuti les ini kebanyakan adalah anak-anak kelas III (Kelas XII) yang akan mengikuti ujian semester dan persiapan untuk masuk ke perguruan tinggi. Di Jepang, tidak ada UJIAN NASIONAL, Ujian Akhir Sekolah, atau Ujian Praktek. Jadi, siswa yang telah berhasil mengikuti tes ujian masuk perguruan tinggi, akan diumumkan nama perguruan tingginya di papan pengumuman yang ada di juku tersebut.

Setibanya di Rumah
Setibanya di rumah, siswa SMA di jepang makan malam bersama keluarga lalu mandi.
Sebelum tidur, mereka terbiasa mengecek dan membalas e-mail, mendengarkan musik dan kembali belajar selama beberapa jam. Kemudian dia tidur kira-kira pada pukul 01.00 malam. Terus paginya bangun lagi sekitar jam 06.00, dan ini hampir setiap hari, benar-benar melelahkan tapi salut sama pendidikan di Jepang,  jadi setelah selesai ujian semester mereka bisa langsung mengikuti tes masuk perguruan tinggi. Bisakah Indonesia seperti ini?

Leave Commets

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Back to top

© 2014 - Blog Indra-kun - All Rights Reserved
Design by Aditya Indra Lesmana - Template by Djogzs