Founder
Aditya Indra Lesmana - Hanya seorang manusia biasa yang suka dengan makhluk yang disebut "LOLI" yang sedang berkuliah dibidang Teknik Informatika dan suka hal yang berbau dengan desain Photoshop atau Web mempunyai keinginan kecil agar bisa ke Stadion Santiago Bernabéu :3


#TeamOnodera

Archive for Maret 2015

http://jurnalotaku.kilatstorage.com/wp-content/uploads/2014/12/parasyteop.jpg 

Fear, and Loathing in Las Vegas - Let Me Hear

Artis : Fear, and Loathing in Las Vegas
Title : Let Me Hear
Resolution : 1280x720 - 720p
Subtitle : Inggris & Japan
Kara : Aditya Indra Lesmana


7 Gambar Ilusi yang Bisa Mempermainkan Mata Kita

Beberapa hari belakangan, sedang ramai membahas fenomena sebuah gaun yang memiliki warna yang membingungkan. Gaun tersebut menjadi pusat perhatian dan membuat banyak orang penasaran menebak warna aslinya. Hal ini bisa digolongkan ke dalam sebuah permainan ilusi gambar. Untuk itu, JalanTikus akan mengajak kamu bermain ilusi serupa melalui gambar-gambar berikut ini:

1. Cokelat atau Orange

Pada gambar di atas, potongan rubik berwarna cokelat pada bagian atas dan potongan berwarna orange pada bagian bawah di luar rubik sebenarnya memiliki warna yang sama. Cokelat atau orange?

2. Panjang Garis yang Sama

Sekilas, mata kita akan menyampaikan ke otak bahwa kedua garis biru di atas memiliki panjang yang berbeda. Garis biru di sisi kiri lebih panjang daripada garis biru di sisi kanan. Padahal kenyataannya, keduanya memiliki panjang yang sama.

3. Kotak Tegak Lurus

Dengan susunan seperti di atas, mata kita seolah akan melihat kotak-kotak pada gambar di atas memiliki susunan yang miring alias tidak rata. Namun coba kamu cermati lagi, apakah memang demikian?

4. Lagi, Garis yang Sama Panjang

Garis kuning pada sketsa rel kereta di atas sudah jelas memiliki panjang yang berbeda satu sama lain. Eh, tapi coba ambil penggaris dan buat garis lurus untuk mengetahuinya apakah panjangnya sama atau tidak.

5. Bergelombang

Entah mengapa, gambar di atas seolah terlihat terus bergerak seperti bergelombang. Semakin kita melihat seluruh area pada gambar, semakin besar gelombang yang tercipta.

6. Abu-abu

Apa warna garis A dan B pada gambar di atas? Buat yang malas mikir, kedua garis tersebut memiliki warna yang sama, yaitu abu-abu. Tapi kenapa jadi terlihat seperti berbeda warna ya?

7. Peta Putih

Seluruh wilayah atau area di dalam garis A dan B memiliki warna kuning. Tapi tunggu dulu, warna yang sebenarnya adalah warna putih. Warna kuning tersebut tercipta karena mata kita melihat garis yang memiliki paduan warna merah dan orange.

Sumber : Jalan Tikus
Inilah Akibatnya Jika Terlalu Sering Menekan Tombol F5

Hampir setiap pengguna komputer di dunia ini akrab dengan fungsi yang dinamakan 'Refresh', dan banyak juga yang memahami bahwa aksi dari 'Refresh' adalah untuk mempercepat kinerja komputer yang berjalan lambat.
Padahal kegunaan dari Refresh tersebut hanyalah untuk memperbahari tampilan dari Desktop atau Direktori yang dibuka.
Kenapa Desktop harus di Refresh?
Banyak kondisi yang membuat Desktop harus kamu Refresh, diantaranya adalah :
  • Banyaknya Icon dan File yang berserakan di Desktop
  • Ukuran Wallpaper yang melebihi ukuran Display
  • Icon Hang atau Tidak muncul di Dekstop karena Cache tidak merespon
Apabila hal diatas terjadi, kamu dapat melakukan Restart Komputer atau melakukan Refresh, tentu saja lebih mudah menjalankan Refresh.
Hanya, sebaiknya jangan melakukan Refresh menggunakan Tombol F5 berkali-kali, karena akan membuat CPU Usage menjadi tinggi yang akhirnya berdampak pada kerusakan CPU secara perlahan.
Untuk membuktikan Teori diatas, Kamu dapat melakukan percobaannya sendiri.
  • Pertama, Kamu masuk ke Task Manager, Tekan "CTRL + Alt + Del", lalu pilih Task Manager.
  • Kemudian pilih Tab "Performance" lalu perhatikan CPU Usage-nya. Dalam keadaan belum di Refresh, CPU Usage ada 12%.
  • Sekarang, Coba lakukan Refresh berulangkali secara cepat menggunakan Tombol F5 di Posisi Mouse berada di Desktop. Dengan seketika CPU Usage meningkat menjadi besar
Kesimpulannya adalah, Jangan terlalu sering menekan Tombol F5, Jika ingin melakukan Refreshcukup sesekali saja dan tidak perlu berlebihan.
Sumber : Jalan Tikus

Kalau kamu pernah punya pengalaman mengetik beberapa email dari tablet atau ponselmu sambil minum kopi, kamu mungkin menyadari jika keyboard di layar tidak selalu menjadi pilihan terbaik. Memang sih, keyboard layar ini memenuhi kebutuhan kita sebagian besar, namun ketika diharuskan mengetik banyak, kamu membutuhkan sebuah keyboard fisik.
Itulah alasan utama bagi keberhasilan sejumlah keyboard portabel dari vendor seperti Microsoft dan Logitech. Saat ini, Microsoft mengumumkan universal keyboard lipat baru untuk perangkat iOS, Android dan Windows yang tidak hanya memenuhi kebutuhan untuk metode input fisik, tetapi juga aspek portabel dalam keyboard lipat yang mudah dibawa.
Keyboard baru ini tersedia pada Juli tahun ini dan akan dibanderol seharga $100 atau sekitar Rp.1.300.000, dengan fitur paling menonjol yakni bisa dilipat sehingga kamu bisa menyimpannya dalam ranselmu untuk digunakan kapanpun kamu butuhkan. Dalam keyboard ini tidak ada tombol Windows khusus ataupun software besar yang menyerupai tombol fungsi, Microsoft menggantinya dengan media kontrol yang membuat jauh lebih masuk akal pada setup universal.



Keyboard ini bisa terhubung dengan dua perangkat sekaligus, dan bisa di-switch antara kedua perangkat hanya dengan satu sentuhan. Keyboard ini dilengkapi dengan built-in baterai yang bisa bertahan kita-kira tiga bulan sebelum membutuhkan pengisian ulang kembali. Pengisian ulang digunakan melalui konektor micro-USB di sisi keyboard. Tekstur keyboard yang lembut, solid dan anti-slip.
Meskipun banyak sekali hal bagus yg dapat ditulis tentang keyboard baru milik Microsoft, namun perangkat ini tetap tidak sempurna. Terdapat kekurangan mencolok pada lokasi tempat kita biasa meletakkan telepon genggam atau tablet. Suatu kenyamanan yang kita biasa dapatkan dari keyboard lainnya yang ada di pasaran dan ditawarkan tidak saja oleh Logitech, namun juga oleh Microsoft itu sendiri sehingga alat tersebut juga terasa sedikit murahan.
Di samping keluhan kecil ini, Microsoft telah menciptakan rekan mengetik yang menyenangkan bagi orang yang memerlukan pengetikan yang cepat dan nyaman serta dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Aspek foldability keyboard hanya tambahan dari seberapa sering kamu menggunakannya dan membawanya kemanapun bersamamu.

Sumber : Jalan Tikus


Kamu nggak salah baca judul kok. Iya, setelah sebelumnya beredar rumor dimana-mana mengenai langkah berani Google untuk merambah sektor provider telepon seluler, kini akhirnya pihak Google mengonfirmasi kabar burung tersebut.


Melalui senior VP-nya yaitu Sundar Pichai, Google mengonfirmasi bahwa memang mereka sedang mengembangkan suatu servis nirkabel skala kecil yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Pernyataan tersebut disampaikan di perhelatan Mobile World Congress 2015 kemarin melalui presentasi perusahaan.
Dilansir dari Mashable, Google akan meluncurkan apa yang dinamakan dengan mobile virtual network operator (MVNO) yang berarti mereka dapat membeli akses network dari providerternama seperti Sprint dan T-Mobile dan kemudian menjualnya kembali ke pelanggan dengan paket seluler tersendiri.


Sebagai permulaan, tentu Google akan mengimplementasikan layanan terbarunya ini dalam ruang lingkup terbatas seperti pada handheld mereka sendiri yaitu Nexus 6 sebagai eksperimen, baru setelah itu mereka akan mencoba untuk mengembangkan brand dan layanan ke tahap yang lebih lanjut.
Sumber: Mashable


Back to top

© 2014 - Blog Indra-kun - All Rights Reserved
Design by Aditya Indra Lesmana - Template by Djogzs